Rabu, 24 Desember 2008

CARA MENEMBAK CEWEK

- Semuanya tau kalo cara tradisional masi bisa dipake; si cowo memberikan cincin sambil berlutut di depan cewe. (basi deh ahh)

- Jika si cewe suka jadi pusat perhatian, adakanlah pesta kejutan dengan semua teman-temannya dan kalau perlu keluarganya.

- Jika si cewe suka hal yg romantis, bawalah setangkai bunga mawar dan lakukanlah di tempat favorite dia.

- Jika si cewe tipe yang suka berolahraga, lakukanlah di atas gunung saat hiking, atau saat diving di laut :P

- Jika dia suka basket atau pertandingan olahraga, berikanlah kejutan dengan melamarnya di stadion tempat berlangsungnya pertandingan di depan orang banyak, tapi kalo ditolak ehmm.. sakidd…

- Hari Valentine juga merupakan kesempatan yg bagus, di hari spesial ini jika dia memberikan mawar atau cokelat maka ini akan menjadi kejutan besar, hehehe…
- Jika elo cowok pemalu dan ga berani ngomong langsung sama dia, bikin aja video terus ajak nonton bareng sama si cewe itu. (lucu kan? hehe..)

- Jika elo tau dia suka dengerin radio tiap hari, cari tau aja stasiun radio yg dia suka puter, terus bikin kejutan dengan nembak dia di radio. (Biar seluruh Indonesia tau siapa elo hehe…)

Pertanyaannya adalah:

1. bisakah elu bernyali untuk melakukan hal diatas? ck ck ck…

2. apakah elo tidak salah mengklasifikasikan dia cewe seperti apa?

ADA YANG HILANG


Aku hanya bisa terdiam melihat kau

pergi dari sisiku dari sampingku

Tinggalkan aku seakan semuanya yang

pernah terjadi tak lagi kau rasa

Masih adakah tentang aku dihatimu

yang kau rasakan coba kau rasakan

Mudahkah bagimu untuk hapuskan

semua kenangan bersama denganku

Tak pernah sedikitpun aku bayangkan

betapa hebatnya cinta yang kau tanamkan

Hingga waktu beranjak pergi

kau mampu hancurkan hatiku

Ada yang hilang dari perasaanku

yang terlanjur kutitipkan padamu

Ternyata aku tak berarti tanpamu

berharap kau tetap di sini dan berharap lagi

PENGERTIAN MASUK ANGIN


Kta semua mungkin sudah pernah mengalami masuk angin. Masuk angin adalah gejala flu yang seringkali dialami, apalagi pada pergantian musim (musim pancaroba). Selain itu masuk angin ternyata gejala penyakit lainnya lho termasuk hepatitis juga. Jadi jangan sepelekan masuk angin. Saat gejala masuk angin terasa, hindari diet, makan aja yang banyak, minum banyak, istirahat yang banyak, biar tubuh bisa menghadapi kuman iseng yang mencoba menyerang tubuh kita.

Dalam istilah medis, sebenarnya tidak dikenal nama masuk angin. Istilah yang ada adalah Flu atau Cold, untuk menunjukkan gejala demam. Masuk angin terjadi karena karena udara dingin atau terkena angin yang menyebabkan vasokonstriksi (menciutnya) pembuluh darah pada kulit. Maag dan masuk angin mempunyai keterkaitan erat satu sama lainnya. Bahkan, keduanya merupakan sebab akibat dari terjadinya ketidakseimbangan angin di dalam tubuh.

Dengan demikian aliran darah tersebut kurang memberikan nutrisi yang baik ke jaringan tubuh yang menyebabkan rasa tidak enak badan. Oleh karena itu sering dipakai cara yang tradisional seperti kerokan. Dengan kerokan tersebut membuat melebarnya pembuluh darah tepi (vasodilatasi) sehingga aliran darah ke jaringan menjadi lebih baik dan orang tersebut merasa badannya agak lebih enak.

Masuk angin dianggap sebagai penyakit ringan dan biasa. Yang sering dilakukan antara lain dengan kerokan, pijat, minum obat flu, atau minum jamu. Bahkan, banyak orang sangat percaya pada khasiat kerokan hingga baru akan merasa sembuh jika telah dikerok.

Konon, warna merah yang timbul pada kulit setelah kerokan adalah pertanda kalau Anda memang masuk angin. Makin pekat warnanya, pertanda makin banyak pula angin yang berdiam di tubuh kita. Padahal, itu pertanda bahwa pembuluh darah halus (kapiler) di permukaan kulit pecah hingga terlihat sebagai jejak merah di tempat yang dikerok. Lagipula, orang sehat pun dapat mengalami hal yang sama jika dikerok. Dengan kedua cara itu banyak orang yang masuk angin merasa lebih baik. Mengapa bisa begitu?

Itu wajar saja. Dengan dipijat, otot menjadi lemas dan pembuluh darah halus di dalamnya melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi yang tersedia untuk jaringan otot. Selain itu, toksin yang menyebabkan pegal dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan. Aliran darah pun akan menjadi lancar jika dikerok atau dipijat.

Garis-garis merah sesuai kerokan, sebenarnya bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh kapiler tepi yang berada di kulit. Tidak mengherankan, jika beberapa waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin akan kembali terjadi.

2. WASPADAI MASUK ANGIN YANG DISERTAI GEJALA TAK BIASA

Masuk angin yang disertai keringat besar, disertai rasa nyeri atau rasa berat di dada yang biasa disebut sebagai angin duduk perlu perhatian yang serius. Karena ternyata angin duduk itu adalah tanda serangan jantung lho. Baru ngeh sekarang kalau angin duduk adalah tanda serangan jantung. Kebanyakan orang Eropa mengatasi gejala flu (common cold) seperti pegal linu, perut kembung, batuk-pilek, pusing, sakit kepala, demam, meriang, dll, dengan makan sup panas, minum obat flu yang bisa didapat di toko-toko obat, lalu tidur berbungkuskan selimut.

Mirip dengan itu, orang timur khususnya orang Jawa mengatasi kondisi seperti itu dengan menghirup teh hangat atau minum wedang jahe hangat. Sementara badan dibalur dengan minyak telon, kayu putih atau minyak apa saja yang bisa menghangatkan tubuh. Yang paling sering dilakukan adalah dengan kerokan. Begitu menyatunya kerokan dengan budaya Jawa, banyak orang Barat (bule) dari berbagai negara mempelajari teknik kerokan di sebuah padepokan yang disebut Lemah Putih, di daerah Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah. Memang tidak hanya di tempat ini mereka belajar. Di tempat lain seperti Yogyakarta, mereka juga menanyakan perihal terapi ini. Buat para bule, mengherankan sekali kerokan bisa memperbaiki kondisi tubuh yang tidak sehat. Meski pernah dianggap tidak masuk akal, mereka melihat, terapi ini teryata efektif karena murah dan mudah dilakukan.

Prinsip kerokan menurut Dr. Koosnadi Saputra, Sp.R, akupunkturis klinik, mirip prinsip pemanasan dengan menggunakan moxa yang sering dipakai saat jarum akupunktur ditusukkan pada tubuh untuk mengatasi masuk angin. Prinsip ini juga tidak jauh berbeda dengan model terapi kop yang biasanya menggunakan alat seperti tanduk, gelas, karet, tabung bambu dan lain-lain. Di negeri asal teknik akupunktur, model terapi ini sudah resmi dipakai sebagai sarana penyembuhan. Menurut Mochtar Wijayakusuma, putra Hembing Wijayakusuma yang juga seorang akupunkturis, penelitian mengapa kerokan memiliki efek menyembuhkan juga pernah dilakukan di Universitas Ghuan Thou, sebuah universitas terkenal di Cina.

Satu hal yang patut diingat dan dilakukan bila Anda sudah kerokan adalah tidak mandi karena setelah kerokan, pori-pori kulit dalam kondisi terbuka. Lebih baik sekalah kulit dengan lap basah (yang dicelupkan pada air hangat lalu diperas).